arsenal kalahkan bilbao di san mamas stadium

Bilbao vs Arsenal: 2 Super Sub Jadi Kunci 3 Poin Perdana

Arsenal membuka langkah mereka di Liga Champions 2025/2026 dengan cara yang tak terlupakan. Bertandang ke San Mames Stadium, markas Athletic Bilbao yang terkenal angker, The Gunners sukses mengamankan kemenangan 2-0 berkat gol dari dua pemain pengganti: Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard. Keputusan taktikal Mikel Arteta untuk memainkan keduanya di babak kedua terbukti menjadi pembeda yang menentukan.

Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin perdana yang krusial, tetapi juga mengirimkan pesan tegas bahwa Arsenal punya kedalaman skuad, kualitas, serta mentalitas untuk bersaing di kompetisi tertinggi Eropa.


Babak Pertama: Duel Ketat Tanpa Gol

Pertandingan dimulai dengan tempo cukup hati-hati. Bilbao yang tampil di depan publik sendiri mencoba menekan lewat penguasaan bola di lini tengah, sementara Arsenal mengedepankan kontrol permainan dengan operan cepat.

Arsenal mendapatkan peluang berbahaya pertama pada menit ke-23 melalui Viktor Gyokeres. Tendangannya masih lemah sehingga mudah diamankan Unai Simon. Beberapa menit kemudian, Gyokeres kembali mengancam lewat sundulan hasil umpan silang Jurrien Timber, tapi bola melambung tipis di atas mistar.

Bilbao tidak tinggal diam. Melalui serangan balik cepat, mereka hampir unggul di menit ke-43. Alex Berenguer melepaskan tembakan keras yang hanya meleset tipis dari gawang David Raya. Momen ini menjadi peluang emas terbaik tuan rumah di babak pertama. Hingga turun minum, skor tetap 0-0 dengan Arsenal unggul penguasaan bola 62%, tetapi kesulitan menembus rapatnya pertahanan Bilbao.


Babak Kedua: Perubahan Taktik Arteta

Memasuki babak kedua, Arsenal tampil lebih agresif. Noni Madueke sempat menguji Simon dengan tembakan keras, sementara Bilbao membalas melalui peluang Inaki Williams yang berhasil ditepis dengan sigap oleh David Raya.

Di titik inilah Arteta menunjukkan naluri taktikalnya. Pada menit ke-65, ia menarik keluar Viktor Gyokeres dan memasukkan Leandro Trossard. Tak lama kemudian, Gabriel Martinelli juga masuk menggantikan Eberechi Eze. Dua pergantian inilah yang akhirnya mengubah jalannya pertandingan.


Gol Martinelli: Momen Pemecah Kebuntuan

Menit ke-72 menjadi titik balik. Trossard yang baru masuk memberikan sapuan cerdas di lini tengah. Bola jatuh ke kaki Martinelli yang langsung menusuk ke kotak penalti. Dengan ketenangan luar biasa, winger asal Brasil itu menuntaskan peluang dengan finishing klinis, menaklukkan Unai Simon.

Gol ini tidak hanya memecah kebuntuan, tetapi juga mengubah atmosfer laga. Para pemain Bilbao terlihat kehilangan fokus, sementara Arsenal makin percaya diri dalam mengendalikan permainan.


Trossard Pastikan Kemenangan

Bilbao mencoba merespons dengan memasukkan tenaga segar, namun Arsenal tetap tajam. Pada menit ke-87, Trossard memperlihatkan kualitasnya. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti sempat mengenai bek Bilbao sebelum bola bersarang di gawang Simon. Gol ini memastikan The Gunners pulang dengan tiga poin penuh dari tanah Spanyol.

Selain kontribusi gol, Trossard juga tercatat mencatatkan 92% akurasi operan selama berada di lapangan. Efisiensi dan efektivitasnya sebagai pemain pengganti benar-benar jadi senjata rahasia Arteta.


Statistik Pertandingan

Data statistik memperlihatkan dominasi Arsenal:

  • Tembakan: 11-11 (imbang, tapi Arsenal lebih klinis dengan 6 on target vs 2 milik Bilbao)

  • Penguasaan bola: 62% untuk Arsenal, 38% untuk Bilbao

  • Operan: 490 untuk Arsenal dengan akurasi 83%, jauh lebih rapi ketimbang Bilbao dengan 303 operan dan 73% akurasi

  • Pelanggaran: 18 untuk Bilbao, 15 untuk Arsenal

  • Kartu kuning: Bilbao 1, Arsenal 3

Statistik ini menegaskan bahwa meski Bilbao berusaha bertahan rapat, Arsenal memiliki kualitas dan efisiensi lebih baik dalam memanfaatkan peluang.


Kunci Kemenangan Arsenal

  1. Keputusan Substitusi Tepat Waktu
    Martinelli dan Trossard masuk di saat laga buntu. Kehadiran keduanya langsung menghidupkan lini serang.

  2. Pertahanan Solid
    Gabriel Magalhaes dan Cristhian Mosquera tampil disiplin menjaga lini belakang. Bilbao hanya mampu mencatat dua tembakan tepat sasaran.

  3. David Raya Tangguh
    Penyelamatan penting atas tembakan Inaki Williams di menit ke-58 menjaga moral tim tetap tinggi sebelum gol pertama tercipta.

  4. Kualitas Kedalaman Skuad
    Fakta bahwa dua pemain cadangan bisa mencetak gol memperlihatkan Arsenal punya opsi rotasi yang memadai untuk kompetisi panjang.


Dampak Kemenangan

Hasil 2-0 ini menjadi modal penting Arsenal di fase grup Liga Champions. Bermain tandang di San Mames bukanlah hal mudah, namun The Gunners mampu membungkam publik tuan rumah.

Lebih dari sekadar tiga poin, kemenangan ini menunjukkan kedewasaan taktik Arteta. Ia tidak ragu untuk mengambil keputusan berani, termasuk memainkan pemain pengganti di saat laga masih buntu. Mentalitas inilah yang akan dibutuhkan Arsenal jika ingin melangkah jauh di kompetisi Eropa musim ini.


Reaksi Pemain dan Pelatih

Arteta seusai laga memuji kontribusi para pemain pengganti. Menurutnya, kemenangan ini adalah bukti kerja sama tim, bukan hanya soal siapa yang mencetak gol.

Martinelli mengaku senang bisa memberikan dampak instan. “Saya hanya ingin membantu tim. Begitu mendapat bola, saya fokus untuk menyelesaikan peluang. Syukurlah bisa masuk,” ujarnya.

Sementara Trossard menegaskan bahwa semua pemain siap kapan saja. “Di Arsenal, tidak ada yang merasa hanya sebagai cadangan. Semua siap tampil ketika diminta pelatih,” katanya.


Susunan Pemain

Athletic Bilbao XI (4-2-3-1):
Unai Simon; Adama Boiro, Aitor Paredes, Dani Vivian, Andoni Gorosabel; Mikel Jauregizar, Mikel Vesga; Robert Navarro, Oihan Sancet, Inaki Williams; Alex Berenguer

Arsenal XI (4-3-3):
David Raya; Riccardo Calafiori, Cristhian Mosquera, Gabriel Magalhaes, Jurrien Timber; Mikel Merino, Martin Zubimendi, Declan Rice; Eberechi Eze, Viktor Gyokeres, Noni Madueke

Kemenangan 2-0 Arsenal atas Athletic Bilbao akan dikenang bukan hanya karena hasilnya, tetapi juga cara mereka meraihnya. Dua gol dari Martinelli dan Trossard yang datang dari bangku cadangan menegaskan fleksibilitas taktik Mikel Arteta serta kedalaman skuad Arsenal.

Dengan modal tiga poin perdana di laga tandang, The Gunners kini punya kepercayaan diri lebih untuk menatap laga-laga berikutnya. Jika mampu menjaga konsistensi, Arsenal berpeluang besar melangkah jauh di Liga Champions musim ini.

More From Author

verona di tahan imbang cremonese, emil audero kiper indonesia tampil menawan

Verona vs Cremonese: Emil Audero 9 Save, Skor 0-0!