pemain chelsea berduel dengan pemain dari es tunis

3 Gol Tanpa Balas! Chelsea Kunci Tiket 16 Besar

Chelsea resmi mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menampilkan performa impresif melawan Esperance de Tunis. Dalam pertandingan ketiga Grup D yang digelar di Lincoln Financial Field, Rabu (25/6/2025) pagi WIB, The Blues menang meyakinkan dengan skor telak 3-0.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa skuad muda asuhan Enzo Maresca mulai menemukan ritme permainan terbaik mereka. Tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Tosin Adarabioyo, Liam Delap, dan Tyrique George mengantar Chelsea menempati posisi kedua klasemen akhir grup, tepat di bawah Flamengo yang unggul satu poin.

Awal Laga: Chelsea Tampil Dominan Sejak Menit Pertama

Tanpa membuang waktu, Chelsea langsung mengendalikan permainan. Lini tengah yang diisi oleh Enzo Fernandez dan Romeo Lavia menjadi kunci penguasaan bola, sementara trio penyerang Madueke–Nkunku–Delap terus memberi tekanan dari berbagai sisi.

Liam Delap mendapat peluang emas lebih dulu. Penyerang muda ini melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti, namun bola masih mampu ditepis oleh kiper andalan Esperance, Bechir Ben Said. Tidak lama berselang, giliran Josh Acheampong yang melepaskan tembakan, tapi arahnya melebar tipis di sisi kiri gawang.

Meski mendominasi, gol pertama Chelsea baru tercipta di menit tambahan waktu babak pertama. Berawal dari tendangan bebas Enzo Fernandez, bola dikirim melambung ke kotak penalti dan disambut sundulan tajam Tosin Adarabioyo yang membawa Chelsea unggul 1-0.

Tak berselang lama, Chelsea menggandakan keunggulan. Kali ini, Delap menunjukkan kualitasnya sebagai predator di kotak penalti. Ia berhasil melewati satu pemain bertahan dan menaklukkan Ben Said untuk menjadikan skor 2-0 tepat sebelum turun minum.

Babak Kedua: Intensitas Tak Mengendur

Berbeda dari banyak tim yang memilih bertahan setelah unggul dua gol, Chelsea justru tampil lebih agresif di babak kedua. Enzo Maresca meminta anak asuhnya untuk tetap menjaga tempo dan terus menekan.

Noni Madueke hampir memperbesar keunggulan saat melepaskan tembakan dari sisi kanan, namun bola hanya menyamping di sisi luar tiang gawang. Sementara itu, Christopher Nkunku dilanggar di kotak penalti dalam sebuah duel udara, namun wasit memutuskan tidak memberikan penalti usai meninjau VAR.

Meski unggul, Maresca tetap melakukan sejumlah rotasi untuk menjaga kesegaran pemain. Masuknya Tyrique George menjadi salah satu keputusan terbaik malam itu.

Pemain muda tersebut mencetak gol penutup di menit akhir pertandingan lewat sepakan jarak jauh yang menghujam pojok bawah gawang Esperance. Skor 3-0 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Statistik Pertandingan: Chelsea Unggul di Semua Aspek

Chelsea memang tampil dominan. Berikut beberapa statistik yang menonjol dalam laga tersebut:

  • Penguasaan bola: Chelsea 68% – 32% Esperance

  • Tembakan ke gawang: Chelsea 9 – 1 Esperance

  • Jumlah operan sukses: Chelsea 576 – 312 Esperance

  • Pelanggaran: Chelsea 8 – 11 Esperance

  • Kartu kuning: Chelsea 1 – 2 Esperance

Dari statistik tersebut, terlihat jelas bagaimana The Blues tidak hanya unggul secara skor, tetapi juga secara permainan dan organisasi tim.

Penampilan Individu yang Menonjol

  • Tosin Adarabioyo: Bek tengah ini tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga tajam saat menyerang. Gol sundulannya jadi momentum penting.

  • Liam Delap: Memanfaatkan kepercayaan pelatih, ia tampil klinis dan tajam di lini depan.

  • Tyrique George: Super-sub yang tampil luar biasa. Golnya mempertegas dominasi Chelsea malam itu.

  • Enzo Fernandez: Kreator lini tengah. Assist-nya untuk gol pertama jadi bukti visi dan ketenangannya di lapangan.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Dalam konferensi pers pasca-laga, pelatih Enzo Maresca memuji etos kerja timnya.

“Kami bermain dengan semangat tinggi dan menunjukkan kedewasaan dalam mengatur tempo permainan. Anak-anak muda ini layak berada di fase gugur,” ujar Maresca.

Sementara itu, Liam Delap mengaku puas dengan penampilannya.

“Selalu menyenangkan bisa mencetak gol untuk klub ini. Tapi yang lebih penting adalah hasil tim,” kata Delap kepada wartawan.

Situasi Grup D: Chelsea dan Flamengo Lolos

Dengan hasil ini, klasemen akhir Grup D menjadi sebagai berikut:

Pos Tim Main Menang Seri Kalah Poin
1 Flamengo 3 2 1 0 7
2 Chelsea 3 2 0 1 6
3 Esperance Tunis 3 1 0 2 3
4 Al-Ahly 3 0 1 2 1

Dengan peringkat kedua, Chelsea akan menghadapi juara Grup C di babak 16 besar. Lawan potensial mereka antara lain Benfica atau Bayern Munchen, tergantung hasil akhir grup tersebut.

Tantangan Chelsea di Babak Gugur

Meski sukses lolos dari fase grup, tantangan Chelsea ke depan akan semakin berat. Lawan-lawan di babak gugur dipastikan berasal dari deretan klub elite dunia yang punya pengalaman lebih banyak.

Namun, dengan kekuatan muda, permainan cepat, dan semangat tinggi, The Blues punya potensi besar untuk melangkah jauh. Kehadiran Maresca sebagai pelatih juga membawa filosofi sepak bola yang atraktif dan efisien.

Jika mampu menjaga konsistensi, Chelsea bisa menjadi kuda hitam dalam turnamen ini, sekaligus mempertegas status mereka sebagai kekuatan baru sepak bola Eropa.


Susunan Pemain

Esperance de Tunis:
Ben Said; Ben Ali, Meriah (c), Yan, Ogbelu, Tougai, Jabri, Ben Hmida, Konate, Mkwana, Guenichi
Pelatih: Maher Kanzari

Chelsea:
Jorgensen; Gusto, Badiashile, Tosin, Acheampong; Enzo Fernandez (c), Lavia; Madueke, Nkunku, Dewsbury-Hall; Delap
Pelatih: Enzo Maresca

Kemenangan 3-0 atas Esperance bukan hanya memastikan Chelsea lolos ke 16 besar, tapi juga menjadi sinyal bahwa mereka bukan sekadar peserta di ajang ini. Di bawah asuhan Enzo Maresca, Chelsea menunjukkan karakter kuat, taktik matang, dan potensi besar dari para pemain mudanya.

Dengan energi, kedalaman skuad, dan kepercayaan diri yang tinggi, perjalanan The Blues di Piala Dunia Antarklub 2025 baru saja dimulai.

More From Author

benfica berhasil menundukan bayern

Rekor Terhenti! 1-0!, Bayern Tumbang oleh Benfica

Cristian Gonzales

Cristian Gonzales: Legenda Pencetak Gol Sepanjang Masa di Liga Indonesia