persija berhasil tumbangkan persita

Persija Jakarta vs Persita: 4 Gol Macan Kemayoran di JIS

Persija Jakarta mengawali langkah di BRI Super League 2025/2026 dengan gemilang. Menjamu Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/08/2025) malam WIB, Macan Kemayoran tampil beringas dan menang telak 4-0. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan mereka ke puncak klasemen sementara, sementara tim tamu harus rela berada di dasar klasemen.

Pertandingan ini tak hanya menyajikan skor mencolok, tetapi juga memperlihatkan dominasi Persija di hadapan pendukungnya sendiri. Dari awal hingga akhir laga, anak asuh Mauricio Souza bermain efektif, memanfaatkan setiap peluang menjadi ancaman nyata. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Rizky Ridho, Maxwell, dan Allano yang tampil luar biasa dengan torehan dua golnya.


Babak Pertama: Persaingan Ketat di Tengah Lapangan

Laga dimulai dengan tempo cukup tinggi. Persija langsung mencoba mengambil inisiatif serangan, namun Persita tak mau tinggal diam. Anak asuh Carlos Pena berusaha menekan dari sisi sayap, mencoba memanfaatkan kecepatan para gelandangnya.

Pada 15 menit awal, kedua tim bermain terbuka. Bola banyak bergulir di lini tengah, membuat serangan sulit menembus kotak penalti lawan. Persija berulang kali mencoba umpan terobosan ke jantung pertahanan Persita, tapi rapatnya lini belakang tim tamu membuat peluang sulit tercipta.

Peluang emas pertama hadir di menit ke-24 ketika Franca menerima umpan tarik dari sisi kanan. Sepakan kerasnya mengarah tepat ke pelukan kiper Igor Rodrigues. Sorakan kecewa terdengar dari tribun, tapi itu menjadi sinyal awal bahwa Persija mulai menemukan celah.


Gol Pembuka Rizky Ridho

Laga akhirnya pecah di menit ke-30. Berawal dari skema sepak pojok di sisi kiri, bola berhasil diteruskan Franca dari halfspace kanan kotak penalti. Dengan penyelesaian dingin, Rizky Ridho menyambar bola dan mengarahkan tembakan ke sudut gawang tanpa bisa dihalau Rodrigues. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Persija.

Gol ini mengangkat semangat Macan Kemayoran. Mereka mulai menguasai penguasaan bola dan menekan Persita lebih dalam ke area pertahanannya sendiri. Meski begitu, Persita mencoba membalas lewat serangan balik cepat, memanfaatkan kecepatan Ahmad Nur Hardianto.

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-45, Persita hampir menyamakan kedudukan. Hardianto yang mendapat ruang di sisi kanan kotak penalti memilih menembak langsung dari sudut sempit ketimbang mengoper ke rekan setim yang datang dari lini kedua. Bola malah melebar dan melambung, membuat peluang emas tersebut terbuang.

Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persija.


Babak Kedua: Dominasi Total Persija

Memasuki babak kedua, Persita mencoba meningkatkan intensitas permainan. Mereka lebih agresif dalam pressing dan mencoba memotong aliran bola Persija sejak lini tengah. Namun, rapatnya koordinasi lini pertahanan tuan rumah membuat Persita kesulitan menciptakan peluang bersih.

Sebaliknya, Persija yang sudah unggul bermain lebih tenang dan sabar membangun serangan. Tempo permainan sedikit melambat, tetapi justru memberi ruang bagi lini depan mereka untuk mengatur ritme.

Kunci permainan Persija di babak kedua adalah kesabaran dan transisi cepat. Setiap kali merebut bola, mereka langsung mengalirkannya ke sayap atau halfspace untuk menciptakan ancaman. Persita beberapa kali terjebak dalam situasi kalah jumlah saat bertahan.


Gol Kedua dari Allano

Kebuntuan babak kedua akhirnya pecah di menit ke-70. Berawal dari kesalahan Eber Bessa di lini tengah, Hanif langsung mencuri bola dan mengirimkan operan terukur ke Allano. Dengan dingin, Allano melepaskan tembakan dari sisi kanan kotak penalti yang tak mampu dihentikan Rodrigues. Skor menjadi 2-0.

Gol ini membuat mental Persita sedikit goyah. Mereka mencoba menekan, namun justru membuka celah di lini belakang yang kembali dimanfaatkan Persija.


Maxwell Menambah Derita Persita

Hanya dua menit berselang, tepatnya di menit ke-72, Maxwell berhasil mencetak gol ketiga Persija. Gol ini bermula dari serangan cepat yang dibangun melalui sisi kiri. Umpan silang terukur disambar Maxwell dengan sepakan first time yang keras, membuat Rodrigues tak berkutik. Skor berubah menjadi 3-0.

Pendukung Persija di JIS pun bergemuruh, menyanyikan chant kemenangan yang makin menambah semangat tim tuan rumah.


Persita Gagal Manfaatkan Peluang Emas

Meski tertinggal jauh, Persita tetap berusaha mencari gol hiburan. Menit ke-78, Aleksa Andrejic nyaris memperkecil kedudukan. Ia berhasil melewati kiper Carlos Eduardo dan tinggal menembak ke gawang kosong dari sudut sempit. Sayangnya, bola membentur tiang kanan gawang dan keluar lapangan. Kesempatan emas itu menjadi penyesalan besar bagi tim tamu.


Gol Penutup dari Allano

Pertandingan memasuki masa injury time, namun Persija belum puas. Di menit ke-90+1, Allano kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini ia melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke pojok gawang Persita. Rodrigues hanya bisa terdiam melihat bola bersarang di jaring. Skor 4-0 pun menjadi penutup laga.


Statistik Pertandingan

Dari segi statistik, Persija memang layak menang. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 58% dan melepaskan 14 tembakan, dengan 8 di antaranya mengarah tepat sasaran. Persita hanya mampu membalas dengan 7 tembakan, itupun hanya 2 yang mengarah ke gawang.


Dampak Hasil Pertandingan

Kemenangan ini membawa Persija ke puncak klasemen BRI Super League 2025/2026 dengan tiga poin penuh dan selisih gol +4. Sementara Persita harus puas menempati posisi buncit tanpa poin dan selisih gol -4.

Bagi Persija, hasil ini menjadi modal penting untuk laga-laga berikutnya. Pelatih Mauricio Souza memuji mental para pemain yang tetap fokus hingga menit akhir. Sementara itu, Carlos Pena harus segera mencari solusi untuk memperbaiki koordinasi pertahanan timnya.


Susunan Pemain

Persija Jakarta: Carlos Eduardo; Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho, Jordi Amat, Alan Cardoso; Fabio Calonego, Van Basty Sousa, Allano, Arlyansyah Abdulmanan; Eksel Runtukahu, Maxwell.
Pelatih: Mauricio Souza.

Persita Tangerang: Igor Rodrigues; Muhammad Toha, Tamirlan Kozubaev, Javlon Guseynov, Mario Jardel; Sin Yeong Bae, Pablo Ganet, Evan Tuhuteru, Rayco Rodriguez; Eber Bessa, Ahmad Nur Hardianto.
Pelatih: Carlos Pena.


Dengan performa seperti ini, Persija Jakarta tampak siap menjadi salah satu kandidat juara musim ini. Namun, perjalanan masih panjang dan konsistensi akan menjadi kunci. Sementara Persita perlu bangkit dari kekalahan telak ini agar tidak terjebak di papan bawah sejak awal musim.

More From Author

persib berhasil menumbangkan semen padang di pembuka liga

Persib Bandung vs Semen Padang: 2-0! Dominasi Total