Arsenal melibas habis nottingham forrest

Arsenal vs Nottingham Forest: 3 Fakta Telak Kemenangan 3-0

Arsenal kembali menunjukkan kelasnya di pentas Premier League 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan atas Nottingham Forest. Dalam laga pekan ke-4 yang digelar di Emirates Stadium pada Sabtu (13/9/2025), pasukan Mikel Arteta menundukkan tamunya dengan skor telak 3-0. Hasil ini bukan hanya sekadar tambahan tiga poin, tetapi juga sinyal kuat bahwa The Gunners siap bersaing di jalur juara musim ini.

Tiga gol tercipta lewat Martin Zubimendi pada menit ke-32 dan 79 serta Viktor Gyokeres pada menit ke-46. Permainan kolektif yang rapi, dominasi lini tengah, hingga efektivitas di momen penting menjadi pembeda Arsenal dengan lawannya. Nottingham Forest yang baru dilatih Ange Postecoglou tampak masih mencari identitas permainan dan gagal mengimbangi intensitas tuan rumah.

Untuk memahami arti penting dari laga ini, mari kita bedah 3 fakta telak kemenangan Arsenal 3-0 atas Nottingham Forest.


Fakta 1: Martin Zubimendi Jadi Motor Kemenangan

Nama Martin Zubimendi menjadi sorotan utama di Emirates. Gelandang asal Spanyol itu tampil luar biasa dengan mencetak dua gol, masing-masing melalui sepakan voli keras (32’) dan sundulan tajam (79’). Bukan hanya kontribusi gol, tetapi juga ketenangannya dalam mengatur tempo membuat Arsenal selalu unggul dalam penguasaan bola.

Zubimendi menunjukkan kualitas box-to-box midfielder modern: rajin membantu serangan, disiplin menjaga area tengah, dan mampu memecah kebuntuan di momen krusial. Gol pertamanya lahir dari ketajaman membaca situasi. Bola sapuan setengah hati pemain Forest langsung dieksekusi dengan tembakan first-time yang tak mampu diantisipasi kiper Matz Sels.

Sementara itu, gol keduanya membuktikan kemampuan aerial yang sering diremehkan. Bermula dari kombinasi cepat di sayap kiri, umpan akurat Leandro Trossard disambut sundulan keras Zubimendi yang mengunci kemenangan. Dengan performa ini, publik mulai menyamakan kontribusinya dengan sosok Cesc Fabregas di era sebelumnya.


Fakta 2: Duet Gyokeres dan Eze Semakin Menjanjikan

Selain Zubimendi, perhatian juga tertuju pada kombinasi lini depan Arsenal. Viktor Gyokeres dan Eberechi Eze tampil padu dalam membongkar pertahanan lawan. Gol kedua Arsenal (46’) lahir dari kerja sama keduanya. Calafiori mengirim bola panjang, Eze menguasainya dengan tenang, lalu memberikan assist mendatar yang dituntaskan Gyokeres dengan finishing klinis.

Gyokeres tak hanya berperan sebagai target man, tetapi juga rajin membuka ruang bagi rekannya. Beberapa kali ia turun ke area tengah untuk menarik bek lawan, memberi kesempatan Eze dan Nwaneri masuk dari lini kedua. Sementara itu, Eze terlihat semakin percaya diri sebagai motor serangan dengan kreativitas, kelincahan, dan visi permainan yang tajam.

Kombinasi ini menambah variasi serangan Arsenal. Jika musim lalu The Gunners kerap mengandalkan Bukayo Saka dan Gabriel Jesus, kini ada opsi berbeda dengan Gyokeres sebagai ujung tombak murni dan Eze sebagai kreator di belakangnya.


Fakta 3: Forest Masih Terlalu Rapuh di Bawah Postecoglou

Nottingham Forest datang dengan semangat baru setelah menunjuk Ange Postecoglou sebagai pelatih. Namun, laga kontra Arsenal menunjukkan bahwa pekerjaan rumah mereka masih menumpuk. Forest terlalu mudah ditekan dan minim variasi serangan.

Statistik mencatat mereka hanya mampu melepaskan lima tembakan sepanjang laga, dengan satu saja yang mengarah ke gawang. Bahkan, peluang paling berbahaya lahir dari bola mati dan pantulan, seperti sepakan Hudson-Odoi pada menit ke-51 yang digagalkan Mosquera.

Masalah terbesar ada di lini belakang. Murillo dan Milenkovic kesulitan menghadapi mobilitas Gyokeres, sementara Morato kerap kalah duel dengan Madueke. Sapuan bola yang tidak sempurna justru menjadi awal gol pertama Zubimendi. Transisi dari bertahan ke menyerang juga lambat, sehingga Gibbs-White dan Chris Wood sering terisolasi di lini depan.

Postecoglou tentu masih butuh waktu untuk menanamkan filosofi permainannya. Namun, jika tidak segera berbenah, Forest bisa kembali terjebak dalam perburuan zona degradasi.


Jalannya Pertandingan: Dominasi Arsenal dari Awal Hingga Akhir

Sejak peluit kick-off berbunyi, Arsenal sudah menunjukkan intensitas tinggi. Madueke menjadi motor serangan di sisi kanan, kerap memperdaya Morato dengan kecepatan dan dribelnya. Gabriel hampir membuka skor lewat sundulan (9’), sementara Merino memaksa Sels bekerja keras menepis tendangan jarak dekat (7’).

Kebuntuan pecah di menit ke-32 lewat Zubimendi. Setelah unggul 1-0, Arsenal tetap mendominasi. Forest mencoba membalas lewat Gibbs-White, tetapi penyelesaiannya melenceng tipis. Hingga turun minum, skor bertahan dengan dominasi penuh tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Arsenal langsung menambah gol. Skema serangan cepat berawal dari Calafiori, bola jatuh ke kaki Eze, dan diselesaikan Gyokeres. Emirates Stadium kembali bergemuruh.

Forest sempat hampir mencetak gol balasan lewat sundulan Chris Wood yang membentur mistar (51’), tetapi peluang itu justru menjadi satu-satunya ancaman serius mereka. Setelah itu, Arsenal kembali menguasai jalannya pertandingan. Nwaneri bahkan hampir memperlebar skor jika tendangannya tidak melayang tipis.

Gol ketiga lahir dari pergerakan Trossard yang baru masuk. Pemain Belgia itu mengirimkan umpan silang akurat yang disambut sundulan Zubimendi. Gol tersebut menutup pesta kemenangan Arsenal sekaligus memastikan tiga poin penting.


Statistik Kunci

  • Tembakan: Arsenal 16 – 5 Forest

  • Tepat sasaran: Arsenal 5 – 1 Forest

  • Penguasaan bola: Arsenal 55% – 45% Forest

  • Tendangan sudut: Arsenal 8 – 3 Forest

  • Operan sukses: Arsenal 87% – 85% Forest

Data ini menggambarkan betapa dominannya Arsenal, meski Forest tidak sepenuhnya inferior dalam penguasaan bola. Bedanya, efektivitas serangan Arsenal jauh lebih tajam.


Dampak Hasil untuk Klasemen

Kemenangan ini menjaga Arsenal tetap berada di papan atas klasemen Premier League. Dengan start impresif di empat laga awal, mereka memperlihatkan konsistensi yang menjadi modal penting dalam perburuan gelar. Arteta tampak berhasil meramu keseimbangan antara pemain lama dan rekrutan baru.

Di sisi lain, Forest harus segera bangkit. Kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka di awal musim. Postecoglou dituntut segera menemukan formula tepat agar Forest tidak terseret ke papan bawah terlalu cepat.

Laga Arsenal vs Nottingham Forest menghadirkan banyak pelajaran. Arsenal memperlihatkan kedalaman skuad, kreativitas serangan, serta sosok pahlawan baru di lini tengah bernama Martin Zubimendi. Duet Gyokeres dan Eze makin solid, sementara Trossard menunjukkan pentingnya peran pemain pengganti.

Di sisi lain, Forest masih kesulitan menemukan pola permainan yang stabil. Kerapuhan lini belakang dan minimnya ancaman di lini depan menjadi pekerjaan besar bagi Postecoglou.

Dengan kemenangan 3-0 ini, Arsenal tidak hanya mengamankan tiga poin, tetapi juga mengirim pesan tegas kepada para rival bahwa mereka siap menjadi penantang serius gelar Premier League musim ini.

More From Author

Persik Vs Malut United, Persik berhasil kalahkan dominasi Malut

Persik vs Malut United: 5 Fakta Panas Duel 2-1 di Brawijaya