inter milan vs river plate

Drama 2-0! Inter Libas River & Puncaki Grup E

Inter Milan memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan dramatis 2-0 atas River Plate. Pertandingan yang digelar di Lumen Field, Seattle, pada Kamis (26/6/2025) pagi WIB itu menjadi penentu nasib kedua tim di Grup E. Inter tampil efektif, River justru hancur oleh dua kartu merah dan gol-gol di babak kedua.

Babak Pertama: Inter Dominan, River Bertahan

Sejak awal laga, Inter Milan langsung mengambil inisiatif menyerang. Pelatih Cristian Chivu memasang formasi 3-5-2, dengan Lautaro Martinez dan Francesco Pio Esposito sebagai ujung tombak. Di lini tengah, nama-nama seperti Barella, Asllani, dan Mkhitaryan menjadi motor permainan.

Meski begitu, River Plate yang ditangani Marcelo Gallardo menunjukkan pertahanan solid. Bermain dengan formasi 4-3-3, River lebih fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik melalui Mastantuono dan Colidio di sisi sayap.

Peluang pertama justru datang dari River Plate. Tembakan Franco Mastantuono dari luar kotak penalti nyaris mengejutkan Yann Sommer, namun kiper Inter itu sigap mengamankan bola. Inter membalas lewat tembakan jarak jauh Kristjan Asllani, tapi bola masih melambung tinggi.

Inter terus menekan melalui sisi sayap. Dimarco dan Dumfries aktif melakukan overlap, namun River tetap disiplin menjaga pertahanan. Menit ke-32, Lautaro Martinez punya peluang emas tapi tembakannya melebar tipis. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.

Babak Kedua: Dua Gol & Dua Kartu Merah

Babak kedua dimulai dengan intensitas lebih tinggi dari kubu Inter. Mereka meningkatkan pressing dan lebih sering mengurung pertahanan River Plate. Lautaro hampir membuka skor pada menit ke-50, namun tendangannya membentur tiang.

River mencoba keluar dari tekanan lewat Nacho Fernandez, namun peluangnya tak membuahkan hasil. Ketegangan meningkat saat Lucas Martinez Quarta melakukan tekel keras terhadap Henrikh Mkhitaryan di menit ke-66. Wasit tanpa ragu memberikan kartu merah langsung.

Unggul jumlah pemain, Inter mulai bermain lebih lepas. Hanya enam menit berselang, Petar Sucic memberikan umpan pendek kepada Esposito yang berada di sisi kanan kotak penalti. Pemain muda itu melepaskan tembakan melengkung ke pojok kanan bawah dan tak mampu dijangkau Franco Armani. Inter unggul 1-0.

River berusaha menyamakan kedudukan, namun kesulitan menembus pertahanan Inter yang semakin kokoh. Bahkan, Alessandro Bastoni yang bermain sebagai bek tengah tampil luar biasa. Di menit ke-90+3, Bastoni melakukan aksi solo run melewati dua pemain lawan dan mengakhiri dengan tembakan mendatar ke gawang. Gol kedua Inter lahir dari bek!

Petaka bagi River belum selesai. Di menit ke-90+5, Gonzalo Montiel menerima kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran terhadap Dimarco. River pun harus menutup laga dengan sembilan pemain.

Statistik & Klasemen Akhir Grup E

Dengan kemenangan ini, Inter Milan menyegel posisi puncak Grup E dengan koleksi 7 poin dari tiga pertandingan. Mereka mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang. Inter ditemani Monterrey yang juga lolos sebagai runner-up setelah mengalahkan Urawa Reds 4-0.

Sementara itu, River Plate harus puas di posisi ketiga dengan 4 poin, hanya unggul atas Urawa Reds yang tidak meraih satu poin pun. Kekalahan ini menutup kiprah River di turnamen dengan catatan satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.

Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2): Sommer; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Asllani, Mkhitaryan, Dimarco; Esposito, Lautaro
Pelatih: Cristian Chivu

River Plate (4-3-3): Armani; Montiel, Martinez Quarta, Diaz, Acuna; Aliendro, Kranevitter, Meza; Mastantuono, Borja, Colidio
Pelatih: Marcelo Gallardo

Pemain Kunci: Bastoni & Esposito Bersinar

Francesco Pio Esposito mencetak gol pembuka yang mengubah jalannya pertandingan. Anak muda itu tampil percaya diri meski laga begitu krusial. Selain itu, Bastoni menjadi pahlawan tak terduga dengan gol keduanya yang lahir dari inisiatif pribadi.

Henrikh Mkhitaryan juga patut diapresiasi, meski tidak mencetak gol. Ia menjadi korban pelanggaran yang berujung kartu merah pertama dan terus aktif di lini tengah.

Catatan Kedisiplinan Buruk River

River Plate harus melakukan evaluasi besar. Dua kartu merah di laga penentuan jelas menunjukkan kurangnya kontrol emosi. Terlebih, pelanggaran Montiel yang terjadi di menit akhir saat peluang mengejar sudah sangat kecil terasa tidak perlu.

Inter Milan menunjukkan kelasnya sebagai salah satu favorit turnamen. Dengan kombinasi pemain muda seperti Esposito dan pemain berpengalaman seperti Bastoni, mereka tampil matang dan efektif. Hasil ini membawa mereka melangkah ke babak gugur dengan kepercayaan diri tinggi.

River Plate, meski harus tersingkir, masih menyimpan potensi besar terutama dari talenta muda seperti Mastantuono. Namun, kedisiplinan dan kontrol emosi harus jadi fokus utama jika ingin lebih kompetitif di turnamen besar.

Babak 16 besar menanti, dan Inter Milan sudah siap menerkam siapa pun lawannya.

More From Author

Julio Cesar Persib

Julio Cesar | Pemain Asal Brazil yang Membela Persib