Drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia resmi akan digelar pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 14.00 WIB. Agenda ini menjadi penentu nasib enam negara terbaik di Asia yang masih bertahan, termasuk Timnas Indonesia. Semua mata akan tertuju ke AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, tempat di mana jalan menuju Piala Dunia bisa terbuka… atau tertutup.
Penentuan Langkah Penting Menuju Amerika Utara
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah memasuki fase yang sangat menentukan. Hanya enam negara tersisa yang kini berhak tampil di putaran keempat, dan mereka akan segera mengetahui siapa lawan yang harus dihadapi lewat proses drawing resmi dari AFC.
Acara drawing akan dilaksanakan pada Kamis, 17 Juli 2025, pukul 14.00 WIB di markas Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Kuala Lumpur. Dengan waktu yang terus mendekat, suasana makin panas. Tidak hanya bagi federasi dan pelatih, tapi juga suporter yang berharap tim kesayangannya melaju ke pentas sepak bola terbesar dunia.
Format Baru: Dua Grup, Dua Tuan Rumah
Berbeda dari babak sebelumnya yang dimainkan secara home-away, putaran keempat ini akan berlangsung di dua lokasi yang telah ditunjuk sebagai venue terpusat, yaitu Qatar dan Arab Saudi. Kedua negara ini sekaligus menjadi tuan rumah pertandingan di fase ini.
Enam negara akan dibagi menjadi dua grup. Masing-masing grup berisi tiga tim dan dimainkan dengan format round-robin satu putaran—artinya, tiap tim hanya akan bertanding dua kali, melawan dua tim lainnya dalam grup. Sistem seperti ini membuat setiap pertandingan menjadi sangat krusial. Satu kemenangan atau kekalahan bisa langsung menentukan nasib ke Piala Dunia.
Jadwal Pertandingan: 8–14 Oktober 2025
AFC telah menetapkan jadwal pelaksanaan pertandingan untuk putaran keempat ini, yaitu mulai 8 Oktober hingga 14 Oktober 2025. Dalam kurun waktu sepekan, keenam negara ini akan menyelesaikan semua laga fase grup di tempat yang sudah ditentukan.
Dengan jadwal yang padat dan sistem pertandingan yang singkat, semua tim wajib tampil dalam performa puncak. Tidak ada ruang untuk kesalahan.
Pembagian Pot Drawing: Indonesia di Pot 3
Menjelang drawing, AFC telah merilis pembagian pot berdasarkan peringkat FIFA khusus Asia yang diputuskan pada 13 Juni 2025. Meski tanggal tersebut tidak tercantum di situs resmi FIFA, AFC menggunakan data tersebut secara internal untuk menyusun skema undian.
Berikut pembagian pot-nya:
-
Pot 1: Qatar, Arab Saudi
-
Pot 2: Irak, Uni Emirat Arab (UEA)
-
Pot 3: Indonesia, Oman
Pot ini merepresentasikan kekuatan relatif berdasarkan performa dan ranking masing-masing tim. Indonesia tergabung di Pot 3, artinya akan dipertemukan dengan lawan-lawan kuat dari Pot 1 dan Pot 2 di fase grup nanti.
Menariknya, Qatar dan Arab Saudi, dua tim yang menjadi tuan rumah, dipastikan tidak akan berada di grup yang sama. AFC secara eksplisit menyatakan bahwa dua asosiasi tuan rumah akan ditempatkan di grup berbeda, demi alasan logistik dan penyelenggaraan.
Target Besar: Lolos ke Piala Dunia 2026
Babak keempat ini menjadi gerbang utama menuju putaran final Piala Dunia 2026. Format kualifikasi memberikan jatah langsung kepada dua tim juara grup untuk lolos ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Bagaimana dengan runner-up? Kedua tim yang finis di posisi kedua grup akan bermain di putaran kelima, yang menjadi tahap terakhir untuk memperebutkan slot Asia. Sementara dua tim terbawah dari masing-masing grup akan tersingkir secara otomatis.
Rinciannya sebagai berikut:
-
Juara Grup A & B: Lolos langsung ke Piala Dunia
-
Runner-up Grup A & B: Lanjut ke babak kelima
-
Peringkat 3 Grup A & B: Gugur
Momen Bersejarah Bagi Indonesia
Bagi Indonesia, ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah bisa menembus babak keempat kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Prestasi ini sudah menorehkan sejarah baru, tapi perjuangan belum selesai.
Skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong berhasil mengatasi berbagai tantangan sejak babak pertama dan kini hanya selangkah lagi dari pencapaian tertinggi. Namun jalan yang akan dilalui di putaran keempat ini jauh dari kata mudah. Indonesia harus bersiap menghadapi tim-tim kuat, termasuk kemungkinan menghadapi Qatar atau Arab Saudi, serta Irak atau UEA.
Namun di sepak bola, segalanya bisa terjadi. Dalam sistem pertandingan singkat seperti ini, satu momen bisa mengubah segalanya. Peluang untuk membuat kejutan masih terbuka lebar.
Sorotan Dunia dan Tekanan Tinggi
Kualifikasi zona Asia tahun ini mendapatkan perhatian besar dari banyak pihak karena keterlibatan dua tuan rumah besar, sistem venue terpusat, serta kompetisi yang hanya menyisakan enam tim terbaik. Media internasional juga memberi perhatian lebih pada tim-tim non-tradisional seperti Indonesia dan Oman yang berhasil mencapai tahap ini.
Atmosfer ini tentu menjadi tekanan tersendiri bagi pemain dan pelatih. Tapi justru dari tekanan seperti ini, legenda lahir. Jika Indonesia mampu menciptakan kejutan dan lolos sebagai juara grup, maka sejarah besar akan tercipta.
Penantian Menuju 17 Juli
Kini seluruh perhatian tertuju ke tanggal 17 Juli 2025 pukul 14.00 WIB, saat AFC akan menggelar undian grup. Seluruh federasi, pelatih, dan suporter tentu harap-harap cemas menanti siapa lawan yang akan dihadapi.
Apapun hasilnya, enam negara yang lolos ke tahap ini telah menunjukkan kekuatan dan konsistensi. Tapi hanya dua yang akan tertawa di akhir Oktober nanti, dengan tiket Piala Dunia di tangan.
17 Juli akan jadi hari yang menentukan. Satu undian, dua grup, dan hanya dua tiket menuju Piala Dunia. Timnas Indonesia telah melangkah sejauh ini, dan sekarang waktunya untuk membuktikan bahwa Garuda bisa terbang lebih tinggi.
Konsentrasi penuh, strategi matang, dan semangat juang akan jadi kunci. Momen ini tak akan datang dua kali. Pantau terus hasil drawing dan siapkan dukungan penuh!
