Merah Putih Memanggil: Awal Mula di Timnas Indonesia U-19
“Tahun 2016 menjadi tahun yang tak terlupakan bagi Egy Maulana Vikri. Di usianya yang masih 16 tahun, ia mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan Tim Nasional Indonesia U-19. Sebuah kehormatan besar, sekaligus tantangan baru yang menantinya.”
“Egy bergabung dengan Timnas U-19 yang saat itu dilatih oleh . Di bawah arahan , Egy dengan cepat beradaptasi dengan gaya bermain tim dan menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda yang menjanjikan.”
“Egy tidak hanya sekadar menjadi pelengkap di Timnas U-19. Ia berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pemain kunci. Kemampuan dribblingnya yang memukau, visi bermain yang cerdas, dan insting gol yang tajam, membuatnya menjadi ancaman nyata bagi setiap lawan.”
“Salah satu momen penting dalam karier Egy di Timnas U-19 adalah ketika ia tampil di Piala AFF U-19 2017. Dalam turnamen yang digelar di Myanmar tersebut, Egy berhasil menunjukkan performa yang sangat impresif. Ia mencetak gol-gol penting yang membantu Timnas U-19 melaju hingga babak semifinal.”
“Tidak hanya itu, Egy juga dinobatkan sebagai top skor Piala AFF U-19 2017 dengan koleksi 8 gol. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pemain muda yang baru pertama kali tampil di turnamen internasional.”
“Penampilan gemilang Egy di Piala AFF U-19 2017, membuatnya semakin dikenal di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Ia menjadi idola baru, simbol harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia.”
“Namun, kesuksesan di Piala AFF U-19 2017, tidak membuat Egy cepat berpuas diri. Ia tetap rendah hati, terus berlatih keras, dan berusaha untuk meningkatkan kemampuannya. Ia sadar, perjalanan kariernya masih panjang, dan ia harus terus bekerja keras untuk meraih mimpi-mimpinya.”
“Setelah Piala AFF U-19 2017, Egy terus menjadi andalan di Timnas Indonesia U-19. Ia tampil di berbagai turnamen internasional lainnya, termasuk Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Dalam turnamen ini, Egy kembali menunjukkan performa yang memukau dan membantu Timnas U-19 lolos ke putaran final.”
“Sayangnya, Egy gagal tampil di putaran final Piala Asia U-19 2018 karena harus fokus untuk menyelesaikan pendidikannya. Sebuah keputusan yang sulit, namun harus ia ambil demi masa depannya.”
“Meskipun tidak bisa tampil di Piala Asia U-19 2018, nama Egy Maulana Vikri tetap terukir dalam sejarah Timnas Indonesia U-19. Ia adalah salah satu pemain muda terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, dan inspirasi bagi generasi muda sepak bola Indonesia.”