BRI Super League 2025/2026 resmi dibuka dengan laga panas antara Persib Bandung melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu malam (9/8/2025).
Laga ini menjadi ajang pembuktian sang juara bertahan sekaligus kesempatan bagi tim tamu untuk mencuri poin di awal musim. Namun, dominasi tuan rumah tak terbendung. Persib menang meyakinkan dengan skor 2-0, lewat gol Uilliam Barros di babak pertama dan Febri Hariyadi di penghujung laga.
Kemenangan ini langsung mengantar Maung Bandung duduk di puncak klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Sementara itu, Kabau Sirah harus puas menempati posisi dasar klasemen karena gagal mencetak gol dan pulang tanpa poin.
Babak Pertama: Maung Bandung Mengamuk di Kandang
Bermain di hadapan puluhan ribu Bobotoh yang memenuhi stadion, Persib langsung menunjukkan niat menyerang sejak peluit pertama dibunyikan wasit.
Dukungan publik tuan rumah membuat para pemain Persib tampil penuh percaya diri. Bola lebih sering beredar di lini tengah Semen Padang, memaksa para pemain tim tamu untuk bertahan rapat.
Di 15 menit awal, tercatat tiga peluang emas berhasil diciptakan Persib.
-
Menit ke-7, sepakan keras Beckham Putra dari luar kotak penalti memaksa kiper Arthur Augusto melakukan penyelamatan gemilang.
-
Menit ke-10, sundulan William Moreira memanfaatkan umpan silang Posembergen Da Silva masih melambung tipis di atas mistar.
-
Menit ke-13, kombinasi Marc Klok dan Luciano Guaycochea membuka ruang tembak, namun bola masih bisa diblok Herwin Tri Saputra.
Sementara itu, Semen Padang nyaris tak mampu keluar dari tekanan. Duet bek tengah mereka, Angelo Meneses dan Herwin, bekerja ekstra keras untuk memutus umpan-umpan Persib. Namun, dominasi Persib membuat mereka terus tertekan.
Gol Pembuka Uilliam Barros
Usaha Persib membuahkan hasil di menit ke-39. Berawal dari pergerakan Marc Klok di luar kotak penalti yang melepaskan tembakan keras. Bola sempat membentur bek Semen Padang dan memantul liar. Uilliam Barros, yang berdiri di posisi ideal, langsung menyambar bola dengan tendangan kaki kanan yang tak mampu dihentikan kiper. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Persib.
Gol ini membuat stadion bergemuruh. Para Bobotoh berdiri dan menyanyikan chant kemenangan, menambah motivasi pemain di lapangan. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 bertahan.
Babak Kedua: Intensitas Meningkat, Serangan Balas Terjadi
Memasuki babak kedua, pelatih Eduardo Almeida melakukan dua pergantian pemain untuk Semen Padang. Rosad Setiawan dan Firman Juliansyah ditarik keluar, digantikan oleh Ripal Wahyudi dan Armando Oropa.
Pergantian ini membuat serangan Semen Padang lebih bertenaga. Mereka mulai berani menekan pertahanan Persib, terutama melalui serangan balik cepat.
Menit ke-52, Semen Padang hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan Cornelius Stewart yang memanfaatkan kesalahan umpan Persib. Namun, kiper Teja Paku Alam sigap menepis bola.
Persib membalas di menit ke-58 lewat aksi solo run Febri Hariyadi, tapi tembakannya masih melenceng tipis di sisi kiri gawang.
Duel Taktik dan Jual Beli Serangan
Laga menjadi semakin menarik. Persib tetap mendominasi penguasaan bola, tapi Semen Padang sesekali mencuri peluang.
-
Menit ke-65, Bruno Gomes hampir mencetak gol penyeimbang lewat sepakan first time dari luar kotak penalti, namun bola masih membentur mistar.
-
Menit ke-70, Persib kembali mengancam lewat sundulan William Moreira yang ditepis keluar oleh Arthur.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, merespons dengan memasukkan tenaga segar di lini depan. David Rumakiek masuk menggantikan Posembergen Da Silva, memberikan tambahan kecepatan di sektor sayap.
Gol Penutup Febri Hariyadi
Puncak laga terjadi di menit ke-87. Sebuah serangan cepat Persib berawal dari umpan panjang Luciano Guaycochea ke sisi kanan. Febri Hariyadi, yang lepas dari kawalan, menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh. Kiper Arthur Augusto mati langkah, dan bola masuk mulus ke gawang. Skor menjadi 2-0.
Gol ini praktis memupus harapan Semen Padang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tak berubah. Persib pun mengamankan tiga poin pertama musim ini dengan performa meyakinkan.
Statistik Pertandingan
-
Penguasaan Bola: Persib 62% – 38% Semen Padang
-
Tembakan ke Gawang: Persib 8 – 3 Semen Padang
-
Peluang Emas: Persib 5 – 1 Semen Padang
-
Kartu Kuning: Persib 1 – 2 Semen Padang
-
Pelanggaran: Persib 10 – 14 Semen Padang
Statistik ini memperjelas bahwa Persib memang tampil dominan di sepanjang laga. Mereka tidak hanya unggul dalam penguasaan bola, tapi juga lebih efektif dalam menciptakan peluang berbahaya.
Susunan Pemain
Persib Bandung (4-2-3-1):
Teja Paku Alam; Frans Putros, Julio Cesar, Patricio Matricardi, Kakang Rudianto; Luciano Guaycochea, Marc Klok; Beckham Putra, William Moreira, Posembergen Da Silva; Uilliam Barros
Pelatih: Bojan Hodak
Semen Padang (4-2-3-1):
Arthur Augusto; Leo Guntara, Angelo Meneses, Herwin Tri Saputra, Zidane Affandi; Caralos Fonseca, Alhassan Wakaso; Cornelius Stewart, Rosad Setiawan, Firman Juliansyah; Bruno Gomes
Pelatih: Eduardo Almeida
Analisis: Awal yang Menjanjikan untuk Persib
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga sinyal bahwa Persib masih menjadi kandidat kuat juara musim ini. Duet Marc Klok dan Guaycochea di lini tengah terbukti solid, sementara ketajaman Uilliam Barros dan kecepatan Febri Hariyadi menjadi senjata mematikan.
Semen Padang sebenarnya punya beberapa momen untuk mencetak gol, terutama di babak kedua. Namun, finishing yang kurang tenang dan ketangguhan Teja Paku Alam membuat mereka pulang dengan tangan hampa.
Jika mampu mempertahankan performa seperti ini, Persib berpotensi mengulang kesuksesan musim lalu, bahkan dengan catatan kemenangan yang lebih meyakinkan.