Laga Verona vs Sassuolo pada pekan keenam Serie A 2025/2026 berlangsung penuh tensi tinggi. Bermain di Stadion Marcantonio Bentegodi, Sabtu (04/10/2025) dini hari WIB, kedua tim sama-sama menampilkan determinasi kuat untuk meraih tiga poin penting.
Tuan rumah Verona datang dengan motivasi besar untuk keluar dari zona bawah klasemen. Sementara Sassuolo, yang baru saja menemukan ritme permainan setelah menang di pekan sebelumnya, mencoba menjaga momentum positif mereka.
Sejak peluit awal dibunyikan, Verona langsung mengambil inisiatif serangan. Kombinasi Giovane, Suat Serdar, dan Gift Orban memaksa lini belakang Sassuolo bekerja keras. Beberapa kali peluang tercipta, namun keberanian dan kejelian kiper Arijanet Muric menjadi pembeda.
Sassuolo sempat membalas lewat pergerakan cepat Andrea Pinamonti dan Armand Lauriente, namun pertahanan Verona yang dikomandoi Gagliardini dan Nelsson masih disiplin menutup ruang tembak.
Jay Idzes: Pilar Pertahanan yang Tak Gentar
Dalam laga Verona vs Sassuolo ini, sorotan tak hanya tertuju pada sang pencetak gol, tapi juga kepada sosok Jay Idzes, bek tengah tangguh asal Indonesia yang kini jadi tumpuan Sassuolo.
Idzes kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain bertahan modern: kuat, tenang, dan penuh perhitungan. Berdasarkan data Fotmob, ia mendapat rating 7.7, menjadi pemain dengan nilai tertinggi ketiga di timnya setelah Muric (9.2) dan Muharemovic (7.8).
Statistik tersebut bukan angka kosong. Sepanjang laga, Idzes mencatat 15 sapuan bersih, di mana 8 di antaranya berasal dari duel udara. Ia juga sukses melakukan 1 tekel penting, 1 intersep, serta 2 kali recovery bola.
Lebih hebat lagi, Idzes tidak sekalipun dilewati lawan lewat dribel langsung. Itu berarti setiap kali pemain Verona mencoba menusuk dari tengah, tembok hijau bernama Jay Idzes selalu siap menghadang.
Gol Tunggal Penentu Kemenangan
Kunci kemenangan Sassuolo datang pada menit ke-71. Setelah serangan balik cepat, Alieu Fadera dijatuhkan di area penalti Verona. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Andrea Pinamonti, yang menjadi eksekutor, sempat gagal pada percobaan pertama karena tendangannya berhasil ditepis oleh Lorenzo Montipo. Namun, striker asal Italia itu menunjukkan insting tajamnya dengan memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol tunggal yang menentukan kemenangan.
Gol ini bukan hanya penting bagi Sassuolo, tapi juga simbol ketenangan tim dalam menghadapi tekanan. Verona mencoba bangkit lewat Gift Orban dan Giovane, tapi penampilan luar biasa Muric dan duet bek Idzes–Muharemovic memastikan keunggulan 1-0 bertahan hingga peluit akhir.
Kinerja Pertahanan Sassuolo: Sinergi yang Solid
Salah satu faktor utama kemenangan Sassuolo adalah kekompakan barisan belakang. Fabio Grosso, sang pelatih, menurunkan formasi empat bek yang terdiri dari Walukiewicz, Idzes, Muharemovic, dan Doig.
Di antara keempatnya, Idzes tampil paling dominan dalam duel udara dan intercept. Ia sering menjadi “tembok pertama” ketika bola-bola crossing diarahkan ke Gift Orban yang memiliki postur tinggi. Dalam beberapa situasi, Idzes bahkan terlihat memimpin garis pertahanan dengan arahan tegas kepada rekan-rekannya.
Selain kontribusi defensif, Idzes juga mulai menunjukkan kemampuannya dalam membangun serangan dari belakang. Beberapa kali ia melakukan umpan vertikal langsung ke lini tengah, menciptakan alur serangan cepat yang berujung peluang bagi Lauriente.
Kemampuan membaca permainan dan positioning-nya menjadi modal penting Sassuolo dalam mengontrol tempo pertandingan.
Performa Verona: Dominasi yang Tak Berbuah Hasil
Meski kalah, Verona sejatinya tampil cukup impresif dalam hal penguasaan bola. Mereka mencatat lebih dari 60% ball possession dan melancarkan total 14 percobaan tembakan, namun hanya 4 yang mengarah tepat ke gawang.
Faktor utama kegagalan mereka ada pada penyelesaian akhir dan keputusan di sepertiga lapangan lawan. Beberapa peluang emas dari Giovane dan Serdar kandas karena penyelamatan Muric yang gemilang.
Sementara di lini belakang, tekanan Sassuolo lewat serangan balik cepat menjadi masalah besar. Fadera dan Lauriente kerap memanfaatkan ruang di sisi kanan pertahanan Verona yang sering telat turun.
Ketenangan Jay Idzes Jadi Pembeda
Yang menarik dari laga Verona vs Sassuolo ini adalah bagaimana Jay Idzes tampil sangat tenang dalam situasi krusial. Saat timnya ditekan habis-habisan di 15 menit terakhir, Idzes tidak panik sedikit pun. Ia menjaga garis pertahanan tetap rapi dan disiplin, bahkan beberapa kali memotong umpan silang berbahaya tanpa melakukan pelanggaran.
Dalam wawancara pasca pertandingan, pelatih Fabio Grosso memuji peran bek berusia 24 tahun itu. “Jay memberikan keseimbangan luar biasa di belakang. Dia bukan hanya bertahan dengan baik, tapi juga punya komunikasi yang tenang dan efektif dengan Muric. Itu membuat tim bisa bertahan dalam tekanan,” ujar Grosso seperti dikutip media lokal.
Modal Penting untuk Timnas Indonesia
Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, penampilan Jay Idzes tentu membawa kebanggaan tersendiri. Sebagai Kapten Timnas Indonesia, performa impresifnya di Serie A menjadi bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Eropa.
Kemenangan atas Verona ini menjadi kemenangan kedua beruntun Sassuolo, dan juga menjadi modal positif bagi Idzes sebelum bergabung ke pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Konsistensi permainan, kemampuan membaca situasi, dan keberanian menghadapi tekanan adalah kualitas yang sangat dibutuhkan Garuda. Dengan penampilan seperti ini, Idzes berpotensi menjadi kunci utama di jantung pertahanan Timnas pada laga-laga mendatang.
Analisis: Pertanda Kebangkitan Sassuolo
Kemenangan tipis atas Verona memperlihatkan bahwa Sassuolo mulai menemukan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Jika di awal musim mereka sering kebobolan karena koordinasi buruk di belakang, kini situasinya berbeda.
Performa Muric di bawah mistar, didukung oleh Idzes dan Muharemovic, membuat Sassuolo tampil jauh lebih stabil. Fabio Grosso tampak mulai memadukan gaya bermain pragmatis dengan sentuhan progresif lewat lini tengah yang diisi Matic dan Kone.
Dalam dua laga terakhir, Sassuolo mencatat dua clean sheet beruntun — sebuah pencapaian langka untuk tim yang sebelumnya dikenal agresif tapi rapuh.
Statistik Menarik dari Laga Verona vs Sassuolo
Beberapa data menarik dari pertandingan ini menegaskan betapa ketat dan taktisnya laga tersebut:
-
Skor akhir: Verona 0 – 1 Sassuolo
-
Penguasaan bola: Verona 61% – Sassuolo 39%
-
Total tembakan: Verona 14 – Sassuolo 8
-
Tembakan ke gawang: Verona 4 – Sassuolo 3
-
Penyelamatan: Montipo 2 – Muric 6
-
Duel udara dimenangkan: Jay Idzes 8 dari 9
-
Clean sheet beruntun: 2 laga (vs Udinese & Verona)
Data ini menggambarkan betapa pentingnya kontribusi Jay Idzes dalam menjaga keseimbangan tim di setiap lini.
Tembok Kokoh Bernama Jay Idzes
Pertandingan Verona vs Sassuolo bukan sekadar tentang tiga poin, tapi juga tentang bagaimana ketenangan, disiplin, dan kepercayaan diri bisa menentukan hasil di level tertinggi sepak bola.
Jay Idzes tampil sebagai sosok pemimpin sejati di lini belakang. Ia tak hanya menutup ruang, tetapi juga memberi rasa aman bagi seluruh rekan setim. Dalam setiap duel udara, setiap blok, dan setiap instruksi yang ia berikan, tersirat kematangan seorang bek yang telah tumbuh menjadi figur penting bagi klub dan negara.
Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Idzes akan segera menarik perhatian klub-klub papan atas Serie A lainnya. Namun untuk saat ini, Sassuolo dan Indonesia boleh berbangga — mereka memiliki tembok kokoh yang siap menghadapi siapa pun di depan.