Site icon TECFIR

4 Gol! Juventus Bantai Wydad di Piala Dunia Klub

duel pemain juventus dan wydad casablanca

duel pemain juventus dan wydad casablanca

Juventus menunjukkan kelasnya sebagai raksasa Eropa dengan kemenangan telak 4-1 atas Wydad AC pada matchday kedua Grup G Piala Dunia Antarklub 2025. Laga yang berlangsung di Lincoln Financial Field, Philadelphia, ini menjadi pembuktian solidnya lini depan Si Nyonya Tua, terutama berkat performa gemilang Kenan Yildiz.

Duel ini juga menjadi penegasan dominasi Juventus di grup, sekaligus membawa mereka melaju ke babak selanjutnya dengan nyaman. Meski Wydad sempat memberikan perlawanan berarti, terutama di babak pertama, namun kedalaman skuad dan mentalitas juara Juventus membuat segalanya tampak satu arah di penghujung laga.

Babak Pertama: Awal Cepat Juventus, Respons Cepat Wydad

Pertandingan baru berjalan empat menit, Wydad sempat mengejutkan Juventus melalui peluang dari Thembinkosi Lorch. Penyerang asal Afrika Selatan itu melepas tembakan akurat yang memaksa kiper Juventus, Michele Di Gregorio, bekerja keras di bawah mistar. Namun hanya dua menit berselang, Juventus langsung merespons.

Kenan Yildiz, pemain muda yang tengah naik daun, melakukan penetrasi cepat ke kotak penalti Wydad. Umpan terobosan dari Khephren Thuram berhasil ia kontrol dengan baik, sebelum melepas tembakan. Bola sempat membentur bek Abdelmounaim Boutouil dan mengubah arah, membuat kiper El Mehdi Benabid terkecoh. Meski tercatat sebagai gol bunuh diri, kontribusi Yildiz tak bisa diabaikan. Juventus unggul 1-0.

Tekanan terus dilancarkan oleh tim asuhan Igor Tudor. Pada menit ke-16, Andrea Cambiaso melakukan pergerakan di sisi kiri dan memberikan umpan pendek kepada Yildiz. Tanpa banyak ruang, pemain muda Turki itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur ke sudut kiri atas gawang dan tak bisa dijangkau. Juventus menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Namun Wydad AC tidak tinggal diam. Menit ke-25, serangan balik cepat dimotori oleh Nordin Amrabat. Gelandang senior itu memberikan umpan terobosan tajam ke Lorch yang menyelinap dari sisi kiri. Meski dihadang oleh Di Gregorio, Lorch menunjukkan ketenangan luar biasa dengan menyelesaikan peluang lewat tendangan lob terukur. Skor berubah menjadi 2-1.

Sayangnya, euforia pendukung Wydad justru menimbulkan insiden. Kembang api dan suar mulai dinyalakan di tribun, menyebabkan asap pekat menyelimuti sebagian lapangan. Wasit menghentikan pertandingan selama beberapa menit untuk memastikan keamanan dan visibilitas pemain.

Setelah pertandingan kembali dilanjutkan, ritme permainan menjadi lebih hati-hati. Wydad memilih menunggu dan mencari celah lewat serangan balik, sementara Juventus lebih banyak memainkan bola di lini tengah. Hingga turun minum, tidak ada tambahan gol. Skor 2-1 untuk keunggulan Juventus bertahan hingga jeda.

Babak Kedua: Juventus Kembali Menggila

Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan penyesuaian taktik. Igor Tudor menuntut pressing lebih tinggi dari para pemain depannya, sedangkan pelatih Wydad, Amine Benhachem, mencoba memperkuat transisi bertahan dengan menarik keluar Oussama Zemraoui dan memasukkan Youssef En-Nesyri.

Namun strategi Wydad nyaris berantakan pada menit ke-57. Cambiaso nyaris mencetak gol usai menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri. Sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang.

Juventus akhirnya benar-benar mencetak gol ketiga pada menit ke-69. Kolo Muani yang masuk dari bangku cadangan langsung memberi dampak. Umpan terobosannya dari sisi kiri berhasil dijangkau Yildiz. Dengan sentuhan cepat dan gerakan mengelabui satu pemain belakang, ia sukses menaklukkan kiper untuk kedua kalinya. Gol tersebut tidak hanya memperlebar jarak, tetapi juga menegaskan status Yildiz sebagai pemain terbaik di laga ini. Juventus unggul 3-1.

Wydad AC berusaha membalas, tapi stamina mulai menurun. Meski sempat mendapat dua peluang dari Amrabat dan Samuel Obeng, Di Gregorio tampil solid di bawah mistar dan menjaga gawangnya tetap aman dari kebobolan tambahan.

Drama belum berakhir. Menit ke-90+3, Dusan Vlahovic dijatuhkan di kotak penalti oleh Guilherme Ferreira. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Vlahovic yang mengambil eksekusi penalti menuntaskan tugasnya dengan tenang, menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 4-1 untuk Juventus.

Statistik & Fakta Menarik

Kemenangan ini membuat Juventus mengoleksi enam poin dari dua laga, dan kokoh di puncak klasemen Grup G. Mereka pun dipastikan lolos ke babak perempat final, terlepas dari hasil laga ketiga.

Mental Juara Juventus & Kejutan Yildiz

Pelatih Igor Tudor memuji sikap profesional para pemainnya. “Kami tidak hanya menang, tetapi kami menang dengan mental juara. Kami tidak membiarkan ritme menurun, bahkan di menit-menit akhir,” ujar Tudor usai pertandingan.

Sementara itu, Kenan Yildiz kini menjadi sorotan publik dan media. Dalam dua laga awal Piala Dunia Klub, pemain berusia 19 tahun itu sudah mencetak tiga gol dan satu assist. Ia dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki Juventus saat ini.

“Kami bekerja keras setiap hari, dan saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim. Hari ini bukan hanya soal gol saya, tapi juga kerja sama seluruh tim,” kata Yildiz dalam wawancara usai laga.

Wydad AC: Perlu Evaluasi Serius

Kekalahan kedua ini membuat peluang Wydad untuk lolos nyaris tertutup. Mereka berada di dasar klasemen tanpa poin. Pelatih Benhachem menyebut bahwa faktor konsentrasi dan kurang tajamnya penyelesaian akhir menjadi biang keladi kekalahan.

“Kami punya momen, kami mencetak satu gol bagus. Tapi kami kehilangan fokus di momen-momen penting. Lawan seperti Juventus tak akan memberi ampun,” ucapnya.

Wydad masih memiliki satu pertandingan sisa, namun peluang mereka sangat bergantung pada hasil pertandingan lain di grup ini. Satu hal yang pasti, laga kontra Juventus telah menjadi pelajaran keras bagi tim asal Maroko itu.

Susunan Pemain

Juventus:
Di Gregorio; Pierre Kalulu, Nicolo Savona, Lloyd Kelly, Alberto Costa; Weston McKennie, Khephren Thuram; Andrea Cambiaso, Francisco Conceicao, Kenan Yildiz; Randal Kolo Muani
Pelatih: Igor Tudor

Wydad AC:
El Mehdi Benabid; Mohamed Moufid, Bart Meijers, Abdelmounaim Boutouil, Guilherme Ferreira; Fahd Moufi, Thembinkosi Lorch, El Mehdi El Moubarik; Oussama Zemraoui, Nordin Amrabat, Samuel Obeng
Pelatih: Amine Benhachem

Exit mobile version