Pertandingan antara Al-Nassr vs Al Riyadh pada pekan ketiga Saudi Pro League 2025/2026 menghadirkan drama penuh gol dan momen menarik yang jadi sorotan dunia sepak bola. Bermain di Stadion Al Awwal Park pada Minggu (21/09/2025) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sukses mempersembahkan pesta gol bagi para pendukungnya.
Kemenangan telak dengan skor 5-1 ini tidak hanya menegaskan dominasi Al-Nassr, tetapi juga menampilkan kombinasi permainan yang semakin padu dari skuad asuhan Jorge Jesus. Lima gol lahir dari brace Joao Felix, brace Cristiano Ronaldo, serta satu gol tambahan dari Kingsley Coman. Di sisi lain, Al Riyadh hanya mampu membalas lewat gol tunggal Mamadou Sylla.
Di balik skor besar tersebut, terdapat sejumlah fakta menarik yang membuat laga ini semakin istimewa. Berikut adalah 5 fakta panas dari kemenangan 5-1 Al-Nassr atas Al Riyadh.
1. Cristiano Ronaldo Masih Jadi Mesin Gol Andal
Cristiano Ronaldo kembali membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Pada usia 40 tahun, bintang asal Portugal itu tetap tampil eksplosif di lini depan. Dalam laga ini, Ronaldo mencatat brace dengan penyelesaian klinis di menit ke-33 dan 76. Bahkan, ia nyaris menorehkan hattrick andai sundulannya di menit ke-83 tidak melenceng tipis dari gawang lawan.
Kontribusi Ronaldo tidak hanya soal mencetak gol, tetapi juga memberi tekanan konstan terhadap pertahanan Al Riyadh. Dengan positioning yang cerdas, pergerakan tanpa bola yang sulit ditebak, serta naluri mencetak gol yang tak pernah padam, Ronaldo sekali lagi menunjukkan bahwa dirinya masih jadi ikon utama bagi Al-Nassr.
Kehadiran CR7 di skuad juga memberi aura kepercayaan diri tinggi kepada rekan-rekannya, terutama pemain muda yang termotivasi bermain maksimal saat berada di satu lapangan dengan sang legenda.
2. Joao Felix: Duet Mematikan dengan CR7
Selain Ronaldo, nama lain yang bersinar adalah Joao Felix. Didatangkan untuk menambah kreativitas serangan, Felix langsung menjawab ekspektasi dengan torehan dua gol dan satu assist. Gol pertamanya lahir di menit ke-6 melalui penyelesaian jarak dekat, lalu ia menambah koleksi gol di babak kedua lewat sepakan kaki kiri akurat.
Tak hanya mencetak gol, Felix juga menjadi kreator serangan dengan umpan terobosan brilian kepada Cristiano Ronaldo pada menit ke-33. Duet ini menjadi sorotan karena keduanya saling melengkapi: Ronaldo dengan naluri golnya, sementara Felix dengan visi permainan dan teknik tinggi.
Kombinasi mereka seolah membuka era baru di lini serang Al-Nassr. Fans pun mulai menyebut bahwa kerja sama ini bisa jadi duet paling mematikan di Saudi Pro League musim ini.
3. Kingsley Coman Langsung Adaptif
Nama Kingsley Coman, winger asal Prancis yang baru bergabung, juga ikut mencuri perhatian. Ia mencetak satu gol indah di menit ke-30 melalui sepakan terarah yang gagal dijangkau Milan Borjan. Selain itu, Coman juga berperan penting sebagai penyedia assist bagi gol kedua Ronaldo.
Kehadiran Coman menambah variasi serangan dari sisi sayap. Dengan kecepatan dan kemampuan dribbling yang eksplosif, ia menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Adaptasinya yang cepat di Saudi Pro League menjadi bukti kualitas pemain yang sudah kenyang pengalaman di Eropa bersama Bayern Munchen.
Kombinasi Coman dengan Felix dan Ronaldo membentuk lini serang yang kaya opsi: kecepatan, kreativitas, dan finishing. Bagi pelatih Jorge Jesus, ini adalah modal berharga untuk menghadapi musim panjang.
4. Pertahanan Al Riyadh Kewalahan
Salah satu fakta menarik dalam laga ini adalah rapuhnya lini pertahanan Al Riyadh. Dalam 90 menit, barisan belakang yang dikawal Yoann Barbet dan Sergio Gonzalez kesulitan menghadapi pergerakan dinamis para penyerang Al-Nassr.
Al Riyadh sebenarnya sempat memberi perlawanan di awal babak kedua lewat gol Mamadou Sylla. Namun, secara keseluruhan mereka terlalu mudah ditembus, baik melalui umpan-umpan pendek Felix maupun serangan sayap yang dibangun Coman dan Sadio Mane.
Kelemahan inilah yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Javier Calleja. Jika tidak segera dibenahi, sulit bagi Al Riyadh untuk keluar dari papan bawah klasemen.
5. Al-Nassr Mantap di Puncak Klasemen
Dengan kemenangan ini, Al-Nassr sukses mengoleksi 9 poin penuh dari tiga laga awal. Catatan sempurna ini menempatkan mereka di puncak klasemen sementara Saudi Pro League, unggul dari rival-rivalnya seperti Al-Hilal dan Al-Ittihad.
Dominasi ini sekaligus menjadi peringatan bagi tim lain bahwa Al-Nassr serius memburu gelar juara musim ini. Kedalaman skuad yang semakin merata, kombinasi pemain bintang Eropa, serta taktik ofensif Jorge Jesus menjadikan mereka kandidat terkuat di kompetisi.
Sementara itu, Al Riyadh masih harus puas tertahan di posisi ke-13 dengan raihan 3 poin. Situasi ini menambah tekanan bagi mereka untuk segera bangkit jika tak ingin terjebak di zona degradasi lebih lama.
Analisis Tambahan: Kekuatan dan Tantangan Al-Nassr
Meski menang besar, masih ada beberapa catatan bagi Al-Nassr. Penyelesaian akhir menjadi aspek yang harus diperbaiki. Tercatat beberapa peluang emas dari Ronaldo dan Mane terbuang percuma. Jika efisiensi lebih ditingkatkan, skor bisa saja lebih dari lima gol.
Selain itu, lini belakang juga perlu perhatian. Walau hanya kebobolan satu gol, beberapa kali koordinasi antarbek terlihat belum solid, terutama menghadapi serangan balik cepat. Mengingat kompetisi akan berjalan panjang, menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan menjadi kunci utama.
Namun, dengan materi pemain bintang, dukungan penuh suporter, serta pengalaman Jorge Jesus, Al-Nassr tampak semakin siap menjadikan musim ini sebagai tahun kejayaan.
Laga Al-Nassr vs Al Riyadh bukan hanya soal skor besar, tetapi juga tentang pamer kekuatan tim tuan rumah. Cristiano Ronaldo tetap jadi magnet utama, Joao Felix membuktikan kelasnya sebagai bintang muda, dan Kingsley Coman menunjukkan adaptasi cepat.
Lima fakta panas yang muncul dari kemenangan 5-1 ini memperkuat posisi Al-Nassr sebagai kandidat utama juara Saudi Pro League 2025/2026. Dengan komposisi skuad yang komplet, Al-Nassr kini berada di jalur yang tepat untuk kembali menorehkan sejarah.