Laga Sengit di Hong Kong
Pertandingan Al Nassr vs Ittihad FC di semifinal Saudi Super Cup 2025 berlangsung penuh drama. Digelar di Hong Kong pada Selasa (19/8/2025) malam WIB, laga ini menghadirkan intensitas tinggi sejak menit pertama. Kedua tim sama-sama ngotot untuk mengamankan tiket ke partai final.
Al Nassr datang dengan kepercayaan diri besar. Kehadiran Cristiano Ronaldo yang masih menjadi pusat permainan, ditambah dukungan pemain baru seperti Joao Felix, membuat skuad Jorge Jesus tampil solid. Di sisi lain, Ittihad FC juga menurunkan amunisi terbaik mereka, termasuk Karim Benzema dan Steven Bergwijn.
Atmosfer stadion begitu panas. Ribuan penonton yang hadir langsung disuguhkan aksi saling serang sejak awal laga. Namun siapa sangka, jalannya pertandingan berubah drastis setelah sebuah insiden krusial di babak pertama.
Babak Pertama: Awal Cepat, Gol Cepat
Baru sepuluh menit laga berjalan, Al Nassr sukses membuka keunggulan. Sadio Mane, yang kembali dipercaya sebagai starter, mencetak gol indah hasil umpan terukur Marcelo Brozovic dari lini tengah. Skor menjadi 1-0 dan suporter Al Nassr bersorak gembira.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan singkat. Enam menit kemudian, Ittihad FC merespons dengan cepat. Steven Bergwijn berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini membuat tempo pertandingan semakin panas.
Sayangnya, petaka menghantam Al Nassr pada menit ke-25. Sadio Mane, pencetak gol pertama, diusir wasit dengan kartu merah langsung setelah dianggap melakukan pelanggaran keras pada kiper Ittihad, Yousef. Keputusan itu membuat Al Nassr harus melanjutkan pertandingan dengan sepuluh pemain saja.
Bermain dengan 10 Pemain, Al Nassr Tetap Solid
Kehilangan Mane jelas mengubah strategi Jorge Jesus. Al Nassr tidak lagi bermain terlalu terbuka, melainkan lebih disiplin bertahan sambil menunggu peluang serangan balik. Cristiano Ronaldo terlihat memimpin rekan-rekannya untuk tetap fokus.
Ittihad FC sebenarnya punya keuntungan besar. Dengan unggul jumlah pemain, mereka mencoba mendominasi penguasaan bola. Namun, organisasi pertahanan Al Nassr begitu rapat. Benzema yang diharapkan bisa menjadi pembeda justru kesulitan menembus benteng lawan.
Meski ditekan, Al Nassr tidak kehilangan ketajaman dalam transisi. Beberapa kali Ronaldo mengancam lewat pergerakan tanpa bola dan umpan-umpan cerdik yang memecah konsentrasi bek lawan.
Babak Kedua: Joao Felix Jadi Pahlawan
Memasuki paruh kedua, laga Al Nassr vs Ittihad FC semakin menegangkan. Justru meski kalah jumlah pemain, Al Nassr tampil lebih efektif. Pada menit ke-61, momen krusial akhirnya tiba.
Cristiano Ronaldo dengan cerdik mengirimkan umpan terobosan yang memecah lini belakang Ittihad. Joao Felix, yang lepas dari kawalan, langsung menceploskan bola ke gawang kosong. Gol ini bukan hanya gol perdana Felix untuk Al Nassr, tetapi juga menjadi penentu kemenangan 2-1.
Felix hampir menambah pundi-pundi golnya. Salah satu tembakannya mengenai tiang gawang, sementara gol keduanya dianulir VAR karena Ronaldo lebih dulu dianggap melakukan pelanggaran. Meski begitu, satu gol sudah cukup untuk mengukir namanya sebagai pahlawan.
Ittihad FC Gagal Manfaatkan Keunggulan
Di sisi lain, performa Ittihad FC sangat mengecewakan. Laurent Blanc tidak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Strategi yang diterapkan justru membuat tim kehilangan intensitas.
Benzema, yang diharapkan jadi mesin gol, tampak terisolasi. Umpan-umpan ke arah dirinya selalu dipatahkan oleh bek Al Nassr. Bahkan ketika mencoba mengandalkan sayap, mereka tetap gagal menembus pertahanan rapat lawan.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 tetap bertahan. Kekalahan ini membuat Ittihad harus tersingkir, sekaligus kembali gagal mengulang kejayaan mereka di Saudi Super Cup.
Ronaldo: Pemimpin Sejati
Cristiano Ronaldo mungkin tidak mencetak gol, tetapi kontribusinya sangat vital. Selain assist brilian untuk Felix, ia juga terus memberikan arahan di lapangan. Mentalitas pemenang yang dimilikinya terlihat jelas ketika Al Nassr berada dalam tekanan.
Setelah laga, Ronaldo mengaku bangga dengan timnya. Menurutnya, kemenangan ini membuktikan bahwa Al Nassr punya karakter kuat meski bermain dengan 10 orang. “Kami berjuang bersama sampai akhir. Tim ini pantas ke final,” ujar CR7.
Langkah ke Final Saudi Super Cup
Berkat kemenangan heroik ini, Al Nassr memastikan diri melaju ke partai puncak. Mereka akan menunggu pemenang semifinal lainnya antara Al Ahli dan Al Qadisiya. Final sendiri dijadwalkan berlangsung pada Sabtu mendatang di Hong Kong.
Kesempatan emas kini terbuka bagi Ronaldo dan kawan-kawan untuk mengangkat trofi. Setelah musim lalu hanya menjadi runner-up, kali ini Al Nassr ingin menutup kompetisi dengan gelar juara.
Analisis: Al Nassr Tunjukkan Mental Juara
Pertandingan Al Nassr vs Ittihad FC memperlihatkan bagaimana sebuah tim bisa mengatasi kesulitan dengan mentalitas kuat. Meski bermain hampir 70 menit dengan 10 orang, mereka tetap disiplin dan efektif.
Joao Felix yang baru bergabung langsung memberi dampak besar. Sementara itu, Ronaldo sekali lagi menunjukkan perannya sebagai motor utama. Jika tren ini berlanjut, peluang Al Nassr untuk juara semakin terbuka lebar.
Laga Al Nassr vs Ittihad FC di semifinal Saudi Super Cup 2025 akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling dramatis. Skor akhir 2-1 membawa Al Nassr ke final, dengan Joao Felix sebagai pahlawan dan Cristiano Ronaldo sebagai pemimpin sejati.
Bagi Ittihad FC, ini jadi pelajaran pahit. Keunggulan jumlah pemain tidak selalu menjamin kemenangan jika tidak bisa dimanfaatkan dengan efektif.
Kini, sorotan tertuju pada final Sabtu mendatang. Akankah Al Nassr mengangkat trofi yang sudah lama mereka nantikan?