inter miami vs montréal, LIONEL MESSI
Pertandingan antara Inter Miami dan CF Montréal kembali jadi sorotan, bukan sekadar karena skor akhir, tapi karena duet mematikan dua sahabat lama: Lionel Messi dan Luis Suárez. Keduanya tampil luar biasa, membawa Inter Miami tampil dominan dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025.
Sejak awal babak pertama, publik sudah disuguhi aksi kombinasi yang seakan membawa kita nostalgia ke masa kejayaan Barcelona. Messi, dengan visi dan ketenangannya, membuka permainan lewat umpan-umpan terobosan yang mengiris pertahanan Montréal. Sementara Suárez, dengan insting predatornya, tahu persis ke mana harus bergerak. Hasilnya? Dua gol dan satu assist tercipta hanya dalam 45 menit pertama.
Gol pertama tercipta di menit ke-14, lewat kombinasi satu-dua cepat di area kotak penalti. Messi memberikan umpan terukur dan Suárez menyelesaikannya dengan tendangan first-time yang tak mampu dihalau kiper Montréal. Gol kedua datang dari Messi sendiri, memanfaatkan umpan tarik Jordi Alba yang naik dari sisi kiri. Tanpa banyak kontrol, Messi melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang.
CF Montréal sempat mencoba bangkit dengan memasukkan tenaga baru di babak kedua, tapi dominasi lini tengah Inter Miami terlalu kuat. Sergio Busquets menjaga ritme permainan, dan lini belakang solid menghadang setiap serangan balik.
Gol ketiga datang sebagai bukti chemistry luar biasa dua bintang asal Amerika Selatan ini. Di menit ke-68, Messi memberikan umpan lambung akurat yang disambut Suárez dengan sundulan terarah. Skor menjadi 3-0 untuk tim tuan rumah.
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran Messi dan Suárez telah mengubah wajah Inter Miami. Tak hanya memberikan kualitas di lapangan, mereka juga meningkatkan kepercayaan diri tim secara keseluruhan. Dalam enam laga terakhir, Inter Miami belum terkalahkan dan kini bertengger di puncak klasemen wilayah timur.
Pelatih Gerardo Martino pun tak segan memberikan pujian, “Mereka bermain bukan hanya dengan kaki, tapi juga dengan hati dan ingatan. Koneksi Messi dan Suárez sudah terbentuk sejak lama, dan kami cukup beruntung bisa menikmatinya setiap pekan.”
Di sisi lain, CF Montréal harus mengevaluasi diri. Lini belakang mereka terlalu mudah ditembus dan kurang disiplin dalam penjagaan satu lawan satu. Tanpa perbaikan, Montréal bisa terus terpuruk di papan tengah klasemen.
Pertandingan ini bukan sekadar tentang tiga poin. Ini tentang reuni dua legenda yang kembali menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk tampil luar biasa. Messi dan Suárez bukan hanya bermain, mereka menghibur, memimpin, dan menang.