Awal yang Membanggakan Untuk Indonesia
Kabar baik datang bagi pecinta sepak bola tanah air. Indonesia naik 2 peringkat FIFA setelah mencatat kemenangan telak 6-0 melawan Chinese Taipei dalam ajang FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025). Hasil ini bukan hanya sekadar skor besar, melainkan bukti konsistensi skuad Garuda dalam menjaga tren positif sekaligus memperkuat posisi di kancah internasional.
Pertandingan tersebut diwarnai dengan permainan dominan sejak menit awal. Dukungan ribuan suporter yang memadati stadion memberikan energi tambahan, membuat para pemain tampil penuh percaya diri. Bagi publik, skor besar ini adalah bukti bahwa Timnas Indonesia mulai menemukan bentuk terbaiknya bersama pelatih Patrick Kluivert.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Indonesia kontra Chinese Taipei sejatinya sudah diprediksi akan berjalan berat sebelah. Namun, tidak banyak yang menduga jika kemenangan akan datang dengan margin hingga enam gol.
-
Gol Cepat: Laga baru berjalan empat menit, Jordi Amat sukses membuka skor lewat sundulan usai memanfaatkan bola mati.
-
Tambahan Gol: Ramadhan Sananta menggandakan keunggulan di menit ke-23 dengan penyelesaian rapi.
-
Penguasaan Lini Tengah: Marc Klok menambah gol ketiga di menit ke-33 lewat tendangan jarak jauh yang keras.
-
Debut Manis: Eliano Reijnders, pemain keturunan yang baru saja bergabung, mencatat namanya di papan skor menit ke-38.
-
Pesta Berlanjut: Sananta kembali menambah gol keduanya di menit ke-58, sebelum Sandy Walsh menutup pesta gol di menit ke-60.
Skor 6-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan. Dengan hasil ini, Indonesia memastikan tambahan poin penting di Ranking FIFA.
Perhitungan Poin Ranking FIFA
Dalam sistem perhitungan FIFA, tidak semua kemenangan menghasilkan poin besar. Poin tambahan dipengaruhi oleh posisi lawan di ranking dunia.
Sebelum laga ini, Timnas Indonesia berada di peringkat 118 FIFA dengan koleksi 1154,55 poin. Chinese Taipei menempati posisi 172, sehingga selisih ranking mencapai 56 peringkat. Karena lawan berada jauh di bawah, tambahan poin untuk Indonesia relatif kecil meskipun menang telak.
-
Menang → +3,25 poin
-
Seri → -1,75 poin
-
Kalah → -6,75 poin
Berkat kemenangan 6-0, Indonesia mendapatkan tambahan 3,25 poin, sehingga totalnya menjadi 1157,80 poin. Dengan poin tersebut, skuad Garuda resmi naik ke peringkat 116, menggusur Zimbabwe yang memiliki 1157,45 poin.
Makna Kenaikan Peringkat
Kenaikan dua peringkat mungkin terlihat kecil, tetapi dalam konteks sepak bola internasional, setiap angka punya arti besar. Indonesia naik 2 peringkat FIFA memberi sinyal positif bahwa konsistensi mulai terjaga.
-
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Para pemain kini lebih percaya diri menghadapi laga uji coba maupun turnamen resmi. -
Daya Tarik di Mata Lawan
Lawan-lawan dari kawasan Asia maupun luar negeri akan melihat Indonesia sebagai tim yang lebih diperhitungkan. -
Dampak pada Undian Turnamen
Ranking FIFA sering digunakan sebagai acuan pembagian pot undian. Dengan naik peringkat, peluang mendapatkan lawan lebih ringan di babak awal bisa meningkat.
Dukungan Suporter yang Menggema
Tidak bisa dipungkiri, kemenangan ini juga hasil dari dukungan publik. Stadion Gelora Bung Tomo yang penuh sesak menjadi lautan merah putih. Chant, sorakan, dan koreografi suporter mengangkat semangat para pemain.
Patrick Kluivert pun mengakui bahwa atmosfer stadion membuat skuadnya tampil lebih agresif. “Energi dari tribune luar biasa. Para pemain merasa didukung penuh sehingga bisa bermain lepas,” ungkapnya.
Tantangan Selanjutnya: Lawan Lebanon
Meski sudah naik dua peringkat, perjalanan Timnas Indonesia belum selesai. Masih ada laga uji coba kontra Timnas Lebanon pada Senin (8/9/2025) malam. Pertandingan ini lebih menantang karena Lebanon memiliki peringkat lebih tinggi dibanding Chinese Taipei.
Jika berhasil menang, Indonesia berpeluang menambah poin lebih banyak. Pasalnya, sistem FIFA memberikan poin lebih besar bila menang melawan tim yang rankingnya lebih tinggi. Artinya, Indonesia naik 2 peringkat FIFA bisa menjadi awal dari lompatan yang lebih signifikan pada update September 2025 nanti.
Peran Pemain Keturunan
Dalam kemenangan atas Chinese Taipei, debut Eliano Reijnders dan Mauro Zijlstra menjadi sorotan. Kehadiran pemain keturunan Eropa ini memperkaya variasi permainan skuad Garuda. Reijnders bahkan langsung mencetak gol, membuktikan kualitasnya di lini serang.
Strategi PSSI mendatangkan pemain diaspora terbukti efektif. Kombinasi pemain lokal dan keturunan menciptakan komposisi seimbang: fisik kuat, teknik mumpuni, serta mental juang khas Indonesia.
Konsistensi Jadi Kunci
Meski kemenangan besar dirayakan, tantangan sesungguhnya adalah menjaga konsistensi. Dalam sejarah, Timnas Indonesia sering menunjukkan hasil impresif namun gagal mempertahankan tren positif di laga berikutnya.
Kluivert menegaskan fokus utama bukan sekadar hasil, tetapi membangun mentalitas juara. “Kami ingin pemain terbiasa menang, bukan hanya sesekali. Konsistensi akan membawa Indonesia lebih jauh di Ranking FIFA,” ujarnya.
Harapan Publik
Naiknya peringkat ke 116 memberi asa baru bagi pecinta sepak bola tanah air. Publik berharap bahwa momentum ini tidak berhenti di sini. Target jangka menengah adalah menembus peringkat 100 besar FIFA, sesuatu yang realistis bila Timnas terus menjaga performa.
Selain itu, keberhasilan melawan Lebanon nanti bisa menjadi tolok ukur sejauh mana kualitas Indonesia berkembang. Jika bisa menundukkan tim dengan peringkat lebih tinggi, jalan menuju 100 besar akan semakin terbuka.
Kemenangan 6-0 atas Chinese Taipei bukan sekadar pesta gol, melainkan tonggak penting yang membawa Indonesia naik 2 peringkat FIFA. Tambahan 3,25 poin cukup untuk menggeser Zimbabwe dan menempatkan Garuda di peringkat 116.
Meski kenaikan ini tampak sederhana, dampaknya besar bagi kepercayaan diri tim, daya tarik di mata lawan, dan peluang di undian turnamen. Ujian berikutnya adalah laga melawan Lebanon, yang bisa menentukan apakah Indonesia mampu menembus lebih tinggi lagi dalam update September 2025.
Bagi publik, kemenangan ini adalah hadiah yang membanggakan. Harapan kini tertuju agar skuad Garuda tetap konsisten, terus berprestasi, dan membawa nama Indonesia lebih disegani di kancah sepak bola dunia.
